Entri Populer

Sabtu, 16 Juni 2012

DIANTARA DUA TERMINAL


Disuatu ketika saya naik metro. Diterminal Blok M semua penumpang turun. Kecuali saya yang masih sms-an dan salah seorang penumpang dibelakangku yang nampak pulas sekali. Kondektur berusaha membangunkannya krn memang "wajib" turun. Tapi ia tak bergeming, bahkan sang kondektur pun harus menyertai teriakan khas. Masya Allah...ternyata ia meninggal. Aku yang menyaksikan jelas terpaku dalam diam..sebegitu dekatnya distansi hidup dgn kematian. Ia telah "tiba" didua terminal sekaligus, Terminal Blok M dan Terminal kehidupan. Biaya menuju kematian hanya 2000 perak, sementara banyak diantara manusia harus membayar kematian yang sedemikian mahal (Kejadian ini tepatnya Jumat, 1/7/2011).

oleh Muhammad Akil Musi pada 13 Juli 2011 pukul 15:36 ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar